Kamis, 05 November 2009

Bagaimana Membedakan Ikan Bebas Formalin Secara Kasat Mata?


Akhir-akhir ini ramai diperbincangkan penggunakan bahan formalin dalam berbagai makanan yang dikonsumsi manusia. Salah satunya penggunaan formalin dalam ikan yang kita makan.

Sejenis bahan apakah formalin itu dan bagaimana efek sampingnya pada manusia yang mengkonsumsinya?

Formalin adalah sejenis bahan desinfektan kuat untuk membasmi bakteri pembusuk, cendawan dan kapang. Formalin dapat mengeraskan jaringan dan mengawetkan jaringan serta mayat. Formalin dijual dalam bentuk cairan dan tablet. Senyawa ini mudah larut dalam air, mudah menguap dan beracun.

Efek samping yang ditimbulkan dari keracunan formalin dosis rendah seperti sukar menelan, mual dan muntah-muntah, sakit perut akut, mencret darah depresi syaraf dan gangguan peredaran darah.
Pada dosis tinggi, dapat menyebabkan kejang-kejang dan kencing darah.

Lalu bagaimana cara membedakan secara kasat mata ikan yang mengandung formalin dengan ikan segar? Berikut ciri-ciri fisiknya:

***IKAN SEGAR***

Permukaan tubuh:
-Kulit berlendir
-Cemerlang
Mata:
-Kornea jernih
-Bentuk cembung
-Merah terang
-Bau spesifik ikan
Daging:
-Sayatan daging kompak dan padat
Tekstur:
-Lentur/elastis
Isi perut:
-Kompak/padat
-Utuh

***IKAN BERFORMALIN***
Permukaan tubuh:
-Kulit tidak berlendir/kering
-Putih/pucat
Mata:
-Kornea keruh
-Bentuk cekung
Insang:
-Bulu penyaring insang lengket
-Bau formalin (seperti bau obat)
Daging:
-Sayatan daging hancur
-Tampak darah mengkristal
Tekstur:
-Keras/tidak elastis
Isi perut:
-Hancur/tidak padat
-Pecah/tidak utuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar