Kamis, 05 November 2009

Apakah Snack Tabu Buat Yang Sedang Berdiet?


Apakah Snack Tabu Buat Yang Sedang Berdiet?

Ketika kita menjalani program diet, hal tersulit adalah menjalani pantangan makan enak. Lalu apakah kita harus menghapus keinginan itu termasuk mencoba snack (makanan ringan)? Tentu saja tidak. Sebab siapa yang tahan untuk tidak mencicipi snack?

Selama berdiet, kita memang harus memiliki motivasi kuat agar berhasil menjalaninya. Satu-satunya yang harus ditanamkan dalam diri adalah"inilah diet terakhir saya". Dan karena diet terakhir saya, maka saya harus berhasil!.

Untuk itu, salah satu penentu keberhasilan, adalah pemilihan snack yang pas saat berdiet.

1.Snack berupa buah segar biasanya lebih aman.

Meski sudah makan banyak buah saat sarapan, makan siang maupun makan malam, kita masih bisa menyantap buah segar di sela-sela waktu makan kita. Sangat dianjurkan memilih snack berupa buah segar ketimbang kue. Tetapi jangan terlalu memaksakan diri karena harus makan buah dari waktu ke waktu.

2.Buat snack dengan ukuran kecil agar tidak berlebihan asupan kalorinya.


3.Pilih susu skim ketimbang susu full cream untuk membuat puding atau cake.

Susu skim hanya mengandung 75 kalori dalam 200 ml air. Sementara susu sapi 125 kalori pada setiap 200 ml ditambah sekitar 6 gr lemak.

4.Kalau kamu pecinta cake, tak salah juga kalau sekali-kali mnegudap cake.

Yang penting buatlah cake dari putih telur. Jangan gunakan kuning telur yang tinggi lemak dan kalori. Kalau cake yang dibuat memerlukan cairan, gunakan air buah tanpa tambahan pemanis, bukan susu atau santan.

5.Buat snack yang dikukus atau dibakar.

Hindari snack yang digoreng dalam minyak banyak.

Tapi, jangan kecil hati dulu ya melihat sejumlah persyaratan di atas. Kalau kita kreatif dalam menciptakan resep snack, atau rajin membaca buku yang berisi resep-resep masakan untuk yang sedang berdiet maka tidak perlu khawatir. Karena kita tetap bisa menjalani diet tanpa rasa tersiksa.


Labels: Makanan ringan, snack

Tidak ada komentar:

Posting Komentar