Senin, 23 November 2009
Overfishing, Masalah Global Yang Perlu Kita Ketahui
Pernahkah terbayang oleh kita, beberapa jenis ikan yang kita makan sekarang ini mungkin tidak akan dinikmati oleh anak cucu kita kelak? Apakah mungkin laut yang sedemikian luasnya akan kekurangan ikan? Ya, kemungkinan itu bisa saja terjadi jika manusia tidak menaruh kepedulian pada perkembangan populasi ikan sebab hanya mementingkan keuntungan semata dengan melakukan penangkapan berlebih (overfishing).
Secara definisi overfishing bisa diartikan sebagai penangkapan ikan secara berlebihan, sehingga ikan tidak dapat mempertahankan populasi mereka. Jumlah ikan berkurang sedikit demi sedikit sampai akhirnya tidak satupun ikan yang bisa ditangkap.
Penangkapan ikan secara berlebihan (overfishing) tanpa memperhatikan siklus hidup ikan, penggunaan alat tangkap yang salah seperti pukat harimau dan bom ikan serta tidak adanya regulasi dan pengawasan dari pemerintah setempat menjadi penyebabnya.
Salah satu contoh overfishing yang pernah ditemukan terjadi di Newfoundland, Kanada. Pada tahun 1992 industri perikanan cod setempat berhenti gara-gara ikan cod tidak muncul saat musim pancing tiba. Ini terjadi akibat nelayan setempat tidak memberikan kesempatan bagi populasi ikan cod untuk melakukan regenerasi.
Bagaimana dengan di negara kita sendiri?
Overfishing dilaporkan telah terjadi di Taman Nasional Danau Sentaru, Kalimantan Barat. ”Lima tahun yang lalu, hasil tangkapan ikan di Danau Sentarum mencapai 200 kilogram per hari. Sekarang ini tinggal 30 kilogram per hari,” kata Daiman
(42), nelayan dari Desa Sekulat, Kecamatan Selimbau di kawasan Taman
Nasional Danau Sentarum (Kompas, 27/5/08).
Bagaimana anda menyikapi masalah ini?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar