Sabtu, 31 Oktober 2009
Bagaimana Mengenali dan Mengoptimalkan Kecerdasan Anak?
Konon sejak lahir, setiap manusia dianugerahi delapan jenis kecerdasan. Hanya sayangnya, banyak dari kita kurang menyadari anugerah yang diberikan Tuhan atau lebih tepatnya tidak tahu bagaimana cara mengembangkan kecerdasan itu sendiri. Memang dari delapan kecerdasan itu, tidak semua menonjol ada dalam diri seorang manusia. Mungkin hanya tiga atau empat buah saja yang menonjol.
Sebagai orang tua, sebaiknya sejak dini kita sudah belajar mengenali bakat atau kecerdasan apa yang menonjol dari anak kita. Sehingga orang tua tidak salah dalam mengembangkan potensi anak bahkan terkesan memaksakan kehendaknya terhadap bidang tertentu. Yuk kita simak bersama.........
Kecerdasan Linguistik
Cara berfikir: Melalui kata-kata
Kegemaran: Membaca, menulis, bercerita, bermainpermainan kata-kata
Kebutuhan: Buku, alat rekam, alat tulis, kertas, buku harian, dialog, diskusi debat,
cerita.
Kecerdasan Matematis-Logis
Cara berfikir: Melalui penalaran
Kegemaran: Bereksperimen, tanya jawab, memecahkan teka-teki logis, berhitung
Kebutuhan: Bahan-bahan untuk bereksperimen, materi sains,kegiatan manipulatif,
kunjungan planetariun dan museum pengetahuan.
Kecerdasan Visual-Spasial
Cara berfikir: Melalui kesan dan gambar
Kegemaran: Mendesain, menggambar, membayangkan, mencoret-coret.
Kebutuhan: Seni, LEGO, video, film, slide game imajinasi, labirin, teka-teki, buku yang berisi banyak ilustrasi, kunjungan ke museum seni.
Kecerdasan Kinestetis-Jasmani
Cara berfikir: Melalui sensasi somatis.
Kegemaran: Menari, berlari, melompat, membuat bangunan, meraba, menggerakkan isyarat tangan.
Kebutuhan: Bermain drama, bergerak, benda rakitan, olahraga atau permainan fisik yang behubungan dengan indra peraba, belajar dengan cara yang terlibat langsung.
Kecerdasan Musikal:
Cara berfikir: Melalui irama dan melodi.
Kegemaran: Bernyanyi, bersiul, bersenandung, mengetuk-ngetukkan tangan dan kaki, mendengarkan.
Kebutuhan: Waktu bernyanyi bersama, kunjungan ke konser musik, musik di sekolah dan di rumah, alat musik.
Kecerdasan Interpersonal:
Cara berfikir: Dengan cara melemparkan gagasan pada orang lain.
Kegemaran: Memimpin, mengorganisasi, menghubungkan, menebarkan pengaruh, menjadi mediator, berpesta.
Kebutuhan: Teman-teman, permainan kelompok, pertemuan sosial, perlombaan atau peristiwa sosial, perkumpulan penasehat atau magang.
Kecerdasan Intrapersonal:
Cara berfikir: Berhubungan dengan kebutuhan, perasaan.
Kegemaran: Menyusun tujuan, bermeditasi, melamun, merencanakan, merenung.
Kebutuhan: Tempat rahasia, waktu menyendiri, proyek yang direncanakan sendiri.
Kecerdasan Naturalis
Cara berfikir: Cita-citanya melalui alam.
Kegemaran: Bermain dengan binatang peliharaan, berkebun, meneliti alam, peduli pada lingkungan.
Kebutuhan: Pilihan akses ke alam, kesempatan untuk berinteraksi dengan binatang,peralatan untuk meneliti alam (mis:kaca pembesar, teropong).
Labels: kecerdasan interpersonal, kecerdasan intrapersonal, kecerdasan kinestetis-jasmani, kecerdasan linguistik, kecerdasan matematis-logis, kecerdasan musikal, kecerdasan visual-spasial, kecerdasan naturalis
Tips Makan Sehat Di Restoran Untuk Yang Sedang Ber-Diet
Alangkah repotnya bila kita tengah menjalani program diet. Tentu keinginan untuk makan enak di restoran akan selalu melintas. Maklum, makin besar kita menahan diri main besar juga godaan itu datang. Tidak perlu khawatir, diet yang tepat tidak berarti kita kehilangan kenikmatan hidup.
Kamu masih bisa merasakan nikmatnya makan makanan di restoran, tentunya dengan beberapa tips yang perlu anda simak dan anda patuhi.
1. Jangan pernah meninggalkan rumah dalam keadaan lapar. Usahakan konsumsi dulu cemilan sehat (sepotong buah, segelas jus atau wortel) sebelum makan di luar.
2. Kalau kamu sudah punya rencana makan di restoran, sebaiknya sudah mengurangi asupan makanan pada jam makan sebelumnya agar apa yang kamu makan nantinya dapat seimbang dengan kebutuhan kalori dalam sehari.
3. Kalau bisa memilih, lebih baik makan di restoran pada siang hari ketimbang malam. Pada siang hari tubuh lebih banyak memerlukan energi untuk menjalankan sisa aktifitas dibandingkan dengan malam hari, sehingga apa yang kamu konsumsi dapat langsung diolah tubuh untuk keperluannya.
4. Pilih hidangan yang rendah lemak. Minta mereka memilihkan anda daging yang rendah lemak. Kalau menggunakan ayam, minta mereka membuang kulitnya.
5. Jangan merasa malu untuk bertanya bagaimana makanan diolah atau mintalah agar makanan dimasak dengan minyak yang sesedikit mungkin.
6. Pilih hidangan yang cara olahnya bukan digoreng, tetapi direbus, dikukus atau dibakar.
7. Jangan lupakan sayuran atau hidangan berserat lainnya. Meski makan di luar, kebutuhan gizi tetap harus seimbang. Perhatikan juga jumlah makanan yang anda makan. Jumlah karbohidrat, protein dan lemak tetap harus seimbang.
8. Jangan terpancing dengan penawaran paket murah di restoran cepat saji. INGAT! Kandungan kalori dan lemaknya yang tinggi.
Kalau tips-tips di atas anda patuhi, percayalah anda tak perlu khawatir dan merasa berdosa setelah menyantap masakan di restoran.
Selamat mencoba.....
Labels: diet
Kamu masih bisa merasakan nikmatnya makan makanan di restoran, tentunya dengan beberapa tips yang perlu anda simak dan anda patuhi.
1. Jangan pernah meninggalkan rumah dalam keadaan lapar. Usahakan konsumsi dulu cemilan sehat (sepotong buah, segelas jus atau wortel) sebelum makan di luar.
2. Kalau kamu sudah punya rencana makan di restoran, sebaiknya sudah mengurangi asupan makanan pada jam makan sebelumnya agar apa yang kamu makan nantinya dapat seimbang dengan kebutuhan kalori dalam sehari.
3. Kalau bisa memilih, lebih baik makan di restoran pada siang hari ketimbang malam. Pada siang hari tubuh lebih banyak memerlukan energi untuk menjalankan sisa aktifitas dibandingkan dengan malam hari, sehingga apa yang kamu konsumsi dapat langsung diolah tubuh untuk keperluannya.
4. Pilih hidangan yang rendah lemak. Minta mereka memilihkan anda daging yang rendah lemak. Kalau menggunakan ayam, minta mereka membuang kulitnya.
5. Jangan merasa malu untuk bertanya bagaimana makanan diolah atau mintalah agar makanan dimasak dengan minyak yang sesedikit mungkin.
6. Pilih hidangan yang cara olahnya bukan digoreng, tetapi direbus, dikukus atau dibakar.
7. Jangan lupakan sayuran atau hidangan berserat lainnya. Meski makan di luar, kebutuhan gizi tetap harus seimbang. Perhatikan juga jumlah makanan yang anda makan. Jumlah karbohidrat, protein dan lemak tetap harus seimbang.
8. Jangan terpancing dengan penawaran paket murah di restoran cepat saji. INGAT! Kandungan kalori dan lemaknya yang tinggi.
Kalau tips-tips di atas anda patuhi, percayalah anda tak perlu khawatir dan merasa berdosa setelah menyantap masakan di restoran.
Selamat mencoba.....
Labels: diet
Kamis, 29 Oktober 2009
Berat Badan Normal? Mau Dong.........
Sebagian besar dari kita tentu takut menjadi gemuk. Rasanya, tak satu orangpun yang kagum pada tubuh yang berlapis-lapis lemak. Selain rawan penyakit, umumnya orang (terutama kaum hawa) ingin menurunkan berat badan semata-mata untuk tujuan kecantikan saja.
Kalau alasan utamanya hanya buat penampilan, sangat disayangkan dan jadi kurang kuat motivasinya lho. Semestinya yang menjadi motivasi kuat adalah keinginan untuk memiliki tubuh yang sehat, karena dari tubuh yang sehat jiwa kita (soul) akan berpengaruh ke arah yang positif juga.
Betul nggak??
Nah,motivasi yang kurang kuat untuk menurunkan berat badan malah sering membawa kegagalan dalam usaha kita menurunkan berat badan. Kalaupun berhasil, hanya bersifat sementara kemudian tubuh melebar kembali. Kunci utama menurunkan berat badan harus didasari pada kehendak menyehatkan tubuh, karena dibalik lapisan lemak yang bertumpuk-tumpuk itu tersembunyi penyakit mematikan. sebut saja, jantung, hipertensi, diabetes, stroke bahkan kanker. Waduh..!!
Penyakit-penyakit di atas amat sulit diobati. Jauh lebih mudah dihindari daripada disembuhkan dan tentunya tidak membutuhkan biaya besar. Salah satu caranya dengan mempunyai berat badan normal. Berat badan normal normal bisa kita capai dengan menerapkan pola hidup yang sehat seperti mengatur pola makan yang tepat yakni konsumsi makanan rendah kalori dengan gizi seimbang dalam jumlah yang sesuai kebutuhan tubuh, peningkatan aktifitas fisik seperti olahraga, perilaku hidup sehat bahkan bila diperlukan dapat dibantu dengan pengobatan.
Nah kalau kita sudah bisa menerapkan pola hidup sehat seperti diatas, jangan lalu mandek setelah kita mempunyai mempunyai berat badan normal. Bila lupa diri, berat badan yang semula bakal kembali lagi, bahkan bisa lebih dari berat badan semula. Belum lagi penyakit yang mengintai. Kuncinya adalah disiplin diri dalam menjalankan pola hidup sehat.
Nah, mulai sekarang ubah mindset kita. Berat badan normal OK, gemuk No Way..!!
Langganan:
Postingan (Atom)